"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Friday, January 19, 2018

8 Jam di Perjalan Menuju Lembang

Waktu fajar telah tiba, suara ayampun sudah terdengar kengkrunguk. Nyaring bunyi nya, seperti suara alaram HP yang dekat dengan telinga.

"Ayo bangun bay, mandi sana" ucap Hasan
"Duluan aja san, nanti gw nyusul" ucapku
"Bay dingin air nya, kaya sikap dia ke gw" ucap hasan
"Wah wah, masih pagi udah baper aja hasan ini" ucapku dalam tawa
Ya itulah sepenggal obrolan ringan dipagi hari tanpa kopi. Hehe

Diwaktu pagi, mataharipun belum menyambut indah langkah kaki ini. Embun pagi yang dirasakan sangatlah menggigil, hingga menembus ruang-ruang jiwa.
"Dingin san, kaya sikap dia ke gw" ucapku dalam senyuman.
"Aih si bayu ikut-ikutan" ucap hasan dalam tawa

"Jalanan boleh macet, tapi harapan tak boleh yah" hehe

20 menit lama nya menunggu Indah Septiyanda, Putri triasna, dan Ida Hudzaifah, yang sedang diperjalanan menuju Tol Serang Barat. Aku dan hasanpun menunggu di tepi jalan arah Tol Serang Barat dan akhir nya merekapun tiba.

"San, kita semalem mimpi apa ya, pagi pagi sudah didatangi 3 bidadari" ucapku
"Haha, bisa ajalu bay" ucap hasan
Senyum yang mereka lemparkan dari kaca mobil sambil berkata "hey, ayoo" membuat kami tersenyum-mesem. "San, merekalah pengganti matahari yang pada waktu pagi ini belum menampakan wujudnya" ucapku dalam senyum

Didalam perjalan, didalam mobil kamipun mengisi nya dengan omborolan ringan, dari hal yang biasa hingga sampai hal yang luar biasa. Yang terpenting bisa tertawa "haha".
Saat lagu inggris diputar, entah itu apa judulnya gw gak tau. Jangan kan untuk ngapalin judulnya. Ngapalin lagunya aja gw gak bisa. Gw merasa sedih, ya dikarnakan gw gak tau arti nya itu apa.
"Gantilah, jangan lagu inggris. Gw sedih nih" ucapku
"sedih karna gak ngerti yah bay" ucap putri DKK dalam tawa haha

Ya sepanjangan jalan kami mengisi nya dengan hal hal yang seperti itu, obrolan ringan yang bisa membuat tertawa itu saja kita sudah merasakan bahagia nya luar biasa.
Kalau kata pakar cinta sih, "bahagia itu gak harus dengan pacar"
Wkwk iya sih, ini juga sudah merasakan bahagia yang luar binasa, eh luar biasa ... hehe

"Eh, cari Res Area dong, gw mau BAK nih" ucap putri
"Iya sabar, ini juga lagi nyari" ucap ida
Tidak lama kemudian, res area pun ada di samping kiri jalan.
Sambil menunggu indah, putri dan ida BAK, gw dan hasan duduk manis didepan warung sambil menikmati 2 gelas kopi yang ada dihadapan gw.
"Dibalik tampilan kopi yang manis, ada sebuah histori yang tersimpan didalam nya"

Nanti dilanjut yah ceritanya, tunggu saja...  hehe

No comments:

Post a Comment

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...