"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Wednesday, February 28, 2018

Autobiografi Penulis

Autobiografi Penulis 

                   

Namaku indra Bayu Suhadi, lahir disebuah pelosok desa Padarincang, Serang-banten, 11 Juni 1997. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, buah dari pasangan Ahmad Suhadi dan Amilawati. Mbay adalah panggilan akrabku, aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Bapakku seorang wiraswasta, sedangkan Ibuku adalah seorang pedagang. Sejak kecil bapak dan ibuku selalu menasehatiku agar rajin beribadah, bersikap jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 7 tahun. Aku memulai pendidikan sekolah dasar di SDN Sukaraja tahun 2004-2010, kemudian melanjutkan ke SMP N1 Rajabasa tamat tahun 2013. Kemudian melanjutkan ke SMA N1 Rajabasa namun tidak sampai tamat, karena pindah sekolah pada semester pertama. Pindah ke SMK Pembangunan Kalianda tamat tahun 2016. Pendidikan berikutnya ditempuh di Universitas Serang Raya (UNSERA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen. Dan sekarang aku duduk dibangku kuliah semester 4.

Saat ini aku aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN). Selain itu aku juga aktif di Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) Wilayah II. Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) Komisariat Unsera, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Unsera.

Keinginan aku untuk menulis sudah ada sejak SMK, namun karena belum mendapat arahan dan support serta motivasi yang belum kuat maka keinginan itu terpendam. Akan tetapi tekad untuk menulis bertambah menggebu-gebu setelah aku menempuh semester 2 di bangku kuliah, hal ini karena aku termotivasi oleh salah satu teman seperjuangan yang menjadi penulis diblog suarakhairul.blogspot.com, yaitu Anwar. Anwar ini adalah teman seperjuangan aku di Prodi Manajemen dan organisasi.

Saat ini aku masih duduk dibangku kuliah, setelah lulus nanti aku berencana untuk menciptakan karir dan melanjutkan kuliah lagi.

Monday, February 26, 2018

Asalmuasal Tiga Serangkai

Sedikit aku bercerita pada saat menginjakan kaki di unsera.
Aku berjalan menuju kampus kaca ini, ditengah diperjalan menuju kampus kaca dari cilegon, tiba-tiba hujan turun membasahi bumi pertiwi. Terpaksa akupun harus memberhentikan lanju kendaraanku. Berteduh dipinggiran jalan (PCI, sebelum lampu merah) dan sambil menikmati segelas kopi.
Jam dihandphoneku menunjukan pukul 07:58. Sedangkan tes online jam 08:00. Aku hanya punya waktu 2 menit. Mau tidak mau dalam waktu 2 menit aku harus sudah sampai dikampus kaca. Aku sedikit cemas karena aku hanya punya waktu 2 menit. Dan sedangkan di google maps menunjukan waktu yang harus ditempuh sekitas 20 menit. Itupun kalau tidak macet.

Jas hujan tidak punya, naik pesawat tidak mungkin, naik angkot motornya simpan dimana, ya dengan terpaksa aku terabas saja itu hujan.
Sesampainya aku di jalur menuju kampus kaca ada warung sebelah kiri (kalau kita dari pom bensin). Aku disitu berhenti, karena hujan nya semakin deras. Dan baju yang aku kenakan basah, bukan luar saja tapi dalam nya juga ikut basah.

Jam di handphoneku menunjukan pukul 08:23, dalam hati aku berkata "wah telat nih aku". Mau tidak mau dalam keadaan basah kuyup akupun langsung menuju kampus kaca dan memarkirkan kendaraan di depan gedung B.
Pada saat itu cuaca sudah reda.
dengan PD nya aku berjalan menuju lantai satu keruang kaca (kalau dari depan unsera adanya disebelah kiri) dan aku bertanya kesalah satu mba-mba yang ada diruangan itu,
"mba, numpang tanya. Ruang tes online LG nana dimana ya ?"
"Turun kebawah lewat tangga, lalu belok kanan, dan disitu ruangan tes online maba"
"iya mbay makasih ya"
"iya sama-sama, ko pakaiannya basah ya mas?"
"Iya mba, tadi aku abis kepanasan"
"Hehe ada ada aja mas ini, kehujanan kali mas"
"Hehe"
(LG. Hitung pintu 1 dan 2. Ruang tes aku pintu 2 itu. Maklumlah aku lupa hehe.)

Dingin mengigil, tangan keriput, pakaian basah kuyup, keadaan aku pada saat itu.
Dengan PD nya aku buka tuh pintu, (ternyata sudah ramai)
"maaf pak saya terlambat"
"Iya tidak apa-apa, silahkan duduk"
Dan aku segera mengerjakan soal soal yang sudah ada di komputer.
Singkat cerita,
15 menit kemudian aku selesai mengerjakan nya, dan hasil nya adalah ...... ?????? "diterima" alhamdulillah...

Aku langsung diarahkan oleh si bapak ke ruang kaca yang berada dihadapan ruang validasi keuangan. Dan aku berjalan menuju ruangan itu.
Aku masuk, dan disitu aku duduk manis dan sambil mendengarkan sibapak bicara.
Aku duduk dibelakang. Samping kananku wanita yang tak aku kenal, samping kiriku lelaki yang tak aku kenal juga. asinglah aku dalah ruangan itu.

Tapi aku memberanikan diri untuk berkenalan kepada mereka yang berada di samping kanan dan kiriku. "Tambah-tambah teman ah" -ucapku dalam hati.
"hey, kamu siapa nama nya ?"
"Namaku ayu, kalau kamu?"
"Indra, kamu asal mana yu?"
"Dia jawab apa ya aku lupa, kalau indra asal mana ?"
"Lampung, ngambil jurusan apa ayu ?"
"jauh juga yah. Administrasi Negara, kalau indra ?"
"Hehe iya, Manajemen, oia, bagi nomor nya ayu boleh ?"
"Boleh. Nih 08............"
Yes dapat kawan baru. Hehe

Dan akupun kenalan lagi sama orang yang berada disamping kiriku.
"A, siapa namanya ?"
"Hasan, kalau lo ?"
"Indra, aa dari mana ?"
"Dari anyer, kalau lo ?"
"Lampung a"
"Jauh juga ya ?"
"Hehe... iya, ngambil jurusan apa a ?"
"Manajemen, kalau lo ?
"Sama a, manajemen juga. Oia a, bagi no hp nya boleh ?"
"Boleh, nih 08......."

             
Nah, pada saat itu aku kenal dengan mereka dua, ayu dan hasan.
Sampai saat ini kita masih bersama.
Ayu, ya imut orang nya, manja banget. Ngeselin.
Hasan, kece nih anak, orangnya ngeselin, lucu, bikin ngakak orang aja.
Indra, ??? Ada aja.

Mereka 2 adalah teman awalku di kampus kaca, dengan perpedaan jurusan tapi tidak membuat kita sulit untuk bertemu.


"Tiga Serangkai", judul yang di usung oleh Hasan.
Masih banyak nih cerita nya, nanti aku lanjutkan lagi hehe...

Thursday, February 22, 2018

Wanita Berhidung Pesek

Kalian yang punya cewek berhidung pesek itu harus disyukuri. Karena banyak keuntungannya. Mulai sekarang, kamu sayangi si pesekmu itu ya ! Janji ?

Cewek Berhidung Pesek itu Lucu dan Bikin kita Gemes

Gw ambil contoh nih :
Gw sendiri  merasa gemes banget sama cewek pesek. Suka banget manggil sidia pakai panggilan, "pesek" walau kedengaran seperti mengejek, sebenarnya ini adalah panggilan kasih sayang yang teramat dalam..."Wow". Saking gemesnya sama sidia, gw tarik-tarik tuh hidungnya sampai dia ngambek. "Jarang-jarang ko, wkwk". Tapi justru dengan ngambek nya itu sidia yang pesek makin terlihat lucu. Wkwk
-pernah pada waktu itu. Haha

Cewek Pesek itu Bersahaja, Nggak Neko-Neko Permintaannya. "Tapi gak tau kalau nanti, mungkin saja banyak permintaan nya, wkwk"

Cewek berhidung pesek biasanya tampil bersahaja. Dalam sikap manis dan sederhana. Dia pandai menjaga diri dan menahan pandangannya dari menggoda cowok lain. "Jarang-jarang nih yang kaya gini, semoga ya... wkwk". Cewek berhidung pesek juga nggak suka neko-neko minta sesuatu. Karena bagi dia, hal terpenting dalam hidup adalah cowoknya. Cowok yang sayang padanya. "Tapi hati-hati buat lo bro. mungkin saja nanti minta nya sekalian, wkwkwk".

Cewek pesek mayoritas nggak suka dandan menor "seperti badut, hehe". Dia lebih senang tampil natural dihadapan cowoknya. Jadinya dia nggak bakal minta aneh-aneh ke kamu, seperti minta operasi plastik atau dibelikan peralatan rias wajah yang berlebihan. "Beruntung lo bro, dompet lo terjaga, haha".

Cewek Pesek itu Cemburuan Tapi Setia, "hati-hati nih bro, siapa tau yang dimaksudnya setiap tikungan ada".

Cewek pesek kadang mengalami hal tidak menyenangkan dari cowoknya. Misalnya, si cowok kepincut cewek lain yang hidungnya mancung. "Lonya bro hatus pintar jaga mata, jangan jelalatan. Haha". Tentu saja dia jadi cemburu banget. Rasa kecemburuan ini berbuah positif, di mana cewek pesek pada akhirnya tumbuh menjadi cewek yang setia. "Semoga setia beneran ya, bukan setiap tikungan ada, wkwk"

Cewek pesek sebenarnya nggak pernah iri pada cewek lain yang hidungnya mancung. Dia hanya ingin diterima apa adanya aja sama cowoknya. Toh masalah hidung ini kan nggak bisa dikompromi. Merupakan faktor genetika yang nggak bisa direkayasa.

Cewek Pesek itu Cantik, Manis, Gemesin dan nggak bosan menatapnya.

Mungkin sampai disini saja, jikalau gw lanjutin menulis tentang si pesek. Gw khawatir takut kebawa pesek juga nantinya.
Hahaha...

Gw bayindra selamat membaca ...

Wednesday, February 21, 2018

Kebahagiaan yang Mengantarkan Kita pada Kesedihan

"Jika kita bahagia memilikinya, pertahankan. Jangan ditinggalkan. karena itu akan mengantarkan kita pada kesedihan" -bayindra (Berat) 😂

Tuhan itu adil, tidak selamanya manusia itu diberikan kebahagiaan, pasti mereka merasakan kesedihan juga. Jadi wajar jika kita mengalami itu juga cuma kebahagiaan yang sesaat saja, karena kebahagiaan itu tidak abadi.

Banyak orang yang mencari kebahagian dalam hidup tapi apakah mereka tahu apa arti bahagia sebenarnya. Suatu kesalahan terbesar manusia adalah ketika sudah menemukan kebahagian tersebut, akan tetapi mereka mencari kebahagian lain. Telah menjadi hal yang lumrah dalam hidup manusia, yang bisa dibilang tak pernah puas dengan yang telah didapatkannya.

Manusia sangat menginginkan mendapatkan suatu kebahagiaan dalam hidupnya. baik dalam hatinya maupun dalam perasaannya.  Kebahagiaan hadir berkat adanya kemauan manusia untuk mencoba membuat orang lain dapat tersenyum, ataupun membuat orang yang di kasihi tersenyum walau kita menangis. ya benar saja dalam problematika kehidupan ada kebahagian ada pula kesedihan.

Satu kebahagiaan jika melihat orang yg kita bantu bisa tersenyum bahagia meski sebenarnya kita sendiri tengah kesulitan.

Kata Kesedihan itu tersendiri membuat kita semakin takut mencari secuil kebahagian, bagaimana tidak setiap kebahagian yang di dapat kita harus menyediakan sedikit ruang untuk kesedihan yang akan di dapat. Sebagai Contoh, gw dekat dengan Mon, dia adalah orang yang gw sayang, dan tidak lama gw dan dia pacaran, gw bahagia memiliki dia. Tapi di balik itu semua gw bersiap untuk sedih di tinggalkan olehnya, "Karena setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan" Begitupula dengan sidia. Dia harus siap dengan kesedihan pada saat gw yang di sayanginya pergi.

Jadi Jangan pernah sia-siakan kebahagian walau sedetik, karena dengan itu kita bersiap untuk sedih dalam waktu yang lama. dan yang harus di ketahui manusia mengajarkan cara untuk bahagia, tetapi manusia tidak mengajarkan cara mengatasi kesedihan.

Bersiaplah untuk menghadapi kesedihan saat kesenangan dunia menghampiri. optimislah bahwa kebahagiaan akan datang saat kesedihan hati tengah menggulung diri bukan gantung diri. Wkwk


Thursday, February 8, 2018

Mahasiswa Unsera di Goyang Ala Lentera

Peserta Diklatsar Mapala Lentera Banten

Unit Kegiatan Mahasiswa – Lead Adventure Universitas Serang Raya merupakan UKM yang menampung para mahasiswa pecinta alam, MAPALA LENTERA berdiri pada tanggal 29 April 2009. Sampai dengan detik ini UKM LENTERA lebih mengedepankan masalah-masalah lingkungan, social dan budaya yang merupakan salah satu pengabdian terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi.

"Salam Lestari" merupakan slogan dari UKM MAPALA LENTERA BANTEN.
Pada tanggal 29 Januari 2018 UKM MAPALA LENTERA BANTEN mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar UKM LENTERA - BANTEN. Diklatsar merupakan singkatan dari Pendidikan dan Latihan Dasar. Sesuai dengan namanya, maka kegiatan diklatsar bertujuan untuk melatih dan mendidik dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan anggota atau calon anggota pada suatu organisasi Pecinta Alam atau Komunitas.

Adapun harapan dari Sekretaris Umum Lentera terkait Diklatsar ini.
"Semoga menghasilkan anggota lentera yang cakap teguh kukuh. Semoga anggota muda baru ingat dengan proses diklatsarnya sehingga mereka tetap kukuh walau dalam keadaan apapun yg membuat mereka ragu. Keterbatasan bukan alasan utk kita menyerah" ucap Sekretaris Umum Lentera (Teh Erna) via Whatsapp. "07-02-18"
Adapun jumlah peserta yang mengikuti Diklatsar ini, sebanyak 11 peserta. Diantara nya 10 laki-laki dan 1 perempuan. Ucap nya.

Perlu kita ketahui, bahwa di Lentera sendiri dari tahun ke tahun yang mengikuti diklatsar mayoritas laki-laki, karena Lentera lebih menekankan culture kader-kader yang tangguh. Sementara untuk tahun ini hanya ada 1 perempuan tangguh yang sudah menyelesaikan tahap diklatsar. Betapa luar biasanya perempuan tersebut. Sebuat saja "Konon".

Para Peserta Diklatsar Lentera Banten Tiba di Kampus Kaca Unsera. 07-02-2018

Para Peserta Diklatsar Mapala Lentera Banten sedang Bersujud.
Tiba saat nya di hari puncak Rabu, 07 Februari 2018 yang bertempat dihalaman parkir Kampus Kaca (Unsera) di goyang ala lentera.
Tepat pukul 14.00 WIB para peserta diklatsar telah tiba di kampus tercinta yang telah melaksanakan diklatsar selama 10 hari. Suara petasan dan suara motor pun ikut menghiasi halaman parkir Kampus Unsera, dengan ditambah warna warni flare yang menyala semakin indahnya acara closing diklatsar lentera tersebut. Para tamu undanganpun sontak dan takjub melihat atraksi yang dikonsep oleh panitia.

Dengan rasa semangat tinggi BPH inti Lentera mempersembahkan panggung Orange Lentera kepada para peserta diklatsar, dipuncak acara ini sangatlah meriah. Apa lagi Dengan ditambah 2 biduan cantik, acara ini semakin meriah karena para mahasiswa unsera antusias menikmati hiburan tersebut.
Suara gemuruh mahasiswa membuat langit-langit kampus kaca semakin bercahaya.

Perlu kita ketahui, bahwa Mahasiswa Pecinta Alam sudah ada sejak dulu. Seperti halnya dengan Soe hok gie, beliau adalah seorang Aktivis Mahasiswa asal UI yang mencintai alam. Bahkan beliau meninggal di gunung semeru ketika mendaki bersama sahabat-sahabatnya.

Kami segenap Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Manajemen Unsera (HUMAN) mengucapkan selamat kepada Ukm Mapala Lentera Banten yang telah usai melaksanakan diklatsar selama 10 hari.
Dan kami ucapkan selamat datang dan suksesnya para anggota Diklatsar Mapala Lentera Banten, semoga dengan ini kalian bisa menjadi Kader Kebanggaan Mapala Lentera dan mempunyai jiwa kekeluargaan yang tinggi.


-By : Mbay & Anwar

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...