"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Wednesday, February 21, 2018

Kebahagiaan yang Mengantarkan Kita pada Kesedihan

"Jika kita bahagia memilikinya, pertahankan. Jangan ditinggalkan. karena itu akan mengantarkan kita pada kesedihan" -bayindra (Berat) 😂

Tuhan itu adil, tidak selamanya manusia itu diberikan kebahagiaan, pasti mereka merasakan kesedihan juga. Jadi wajar jika kita mengalami itu juga cuma kebahagiaan yang sesaat saja, karena kebahagiaan itu tidak abadi.

Banyak orang yang mencari kebahagian dalam hidup tapi apakah mereka tahu apa arti bahagia sebenarnya. Suatu kesalahan terbesar manusia adalah ketika sudah menemukan kebahagian tersebut, akan tetapi mereka mencari kebahagian lain. Telah menjadi hal yang lumrah dalam hidup manusia, yang bisa dibilang tak pernah puas dengan yang telah didapatkannya.

Manusia sangat menginginkan mendapatkan suatu kebahagiaan dalam hidupnya. baik dalam hatinya maupun dalam perasaannya.  Kebahagiaan hadir berkat adanya kemauan manusia untuk mencoba membuat orang lain dapat tersenyum, ataupun membuat orang yang di kasihi tersenyum walau kita menangis. ya benar saja dalam problematika kehidupan ada kebahagian ada pula kesedihan.

Satu kebahagiaan jika melihat orang yg kita bantu bisa tersenyum bahagia meski sebenarnya kita sendiri tengah kesulitan.

Kata Kesedihan itu tersendiri membuat kita semakin takut mencari secuil kebahagian, bagaimana tidak setiap kebahagian yang di dapat kita harus menyediakan sedikit ruang untuk kesedihan yang akan di dapat. Sebagai Contoh, gw dekat dengan Mon, dia adalah orang yang gw sayang, dan tidak lama gw dan dia pacaran, gw bahagia memiliki dia. Tapi di balik itu semua gw bersiap untuk sedih di tinggalkan olehnya, "Karena setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan" Begitupula dengan sidia. Dia harus siap dengan kesedihan pada saat gw yang di sayanginya pergi.

Jadi Jangan pernah sia-siakan kebahagian walau sedetik, karena dengan itu kita bersiap untuk sedih dalam waktu yang lama. dan yang harus di ketahui manusia mengajarkan cara untuk bahagia, tetapi manusia tidak mengajarkan cara mengatasi kesedihan.

Bersiaplah untuk menghadapi kesedihan saat kesenangan dunia menghampiri. optimislah bahwa kebahagiaan akan datang saat kesedihan hati tengah menggulung diri bukan gantung diri. Wkwk


No comments:

Post a Comment

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...