"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Monday, February 26, 2018

Asalmuasal Tiga Serangkai

Sedikit aku bercerita pada saat menginjakan kaki di unsera.
Aku berjalan menuju kampus kaca ini, ditengah diperjalan menuju kampus kaca dari cilegon, tiba-tiba hujan turun membasahi bumi pertiwi. Terpaksa akupun harus memberhentikan lanju kendaraanku. Berteduh dipinggiran jalan (PCI, sebelum lampu merah) dan sambil menikmati segelas kopi.
Jam dihandphoneku menunjukan pukul 07:58. Sedangkan tes online jam 08:00. Aku hanya punya waktu 2 menit. Mau tidak mau dalam waktu 2 menit aku harus sudah sampai dikampus kaca. Aku sedikit cemas karena aku hanya punya waktu 2 menit. Dan sedangkan di google maps menunjukan waktu yang harus ditempuh sekitas 20 menit. Itupun kalau tidak macet.

Jas hujan tidak punya, naik pesawat tidak mungkin, naik angkot motornya simpan dimana, ya dengan terpaksa aku terabas saja itu hujan.
Sesampainya aku di jalur menuju kampus kaca ada warung sebelah kiri (kalau kita dari pom bensin). Aku disitu berhenti, karena hujan nya semakin deras. Dan baju yang aku kenakan basah, bukan luar saja tapi dalam nya juga ikut basah.

Jam di handphoneku menunjukan pukul 08:23, dalam hati aku berkata "wah telat nih aku". Mau tidak mau dalam keadaan basah kuyup akupun langsung menuju kampus kaca dan memarkirkan kendaraan di depan gedung B.
Pada saat itu cuaca sudah reda.
dengan PD nya aku berjalan menuju lantai satu keruang kaca (kalau dari depan unsera adanya disebelah kiri) dan aku bertanya kesalah satu mba-mba yang ada diruangan itu,
"mba, numpang tanya. Ruang tes online LG nana dimana ya ?"
"Turun kebawah lewat tangga, lalu belok kanan, dan disitu ruangan tes online maba"
"iya mbay makasih ya"
"iya sama-sama, ko pakaiannya basah ya mas?"
"Iya mba, tadi aku abis kepanasan"
"Hehe ada ada aja mas ini, kehujanan kali mas"
"Hehe"
(LG. Hitung pintu 1 dan 2. Ruang tes aku pintu 2 itu. Maklumlah aku lupa hehe.)

Dingin mengigil, tangan keriput, pakaian basah kuyup, keadaan aku pada saat itu.
Dengan PD nya aku buka tuh pintu, (ternyata sudah ramai)
"maaf pak saya terlambat"
"Iya tidak apa-apa, silahkan duduk"
Dan aku segera mengerjakan soal soal yang sudah ada di komputer.
Singkat cerita,
15 menit kemudian aku selesai mengerjakan nya, dan hasil nya adalah ...... ?????? "diterima" alhamdulillah...

Aku langsung diarahkan oleh si bapak ke ruang kaca yang berada dihadapan ruang validasi keuangan. Dan aku berjalan menuju ruangan itu.
Aku masuk, dan disitu aku duduk manis dan sambil mendengarkan sibapak bicara.
Aku duduk dibelakang. Samping kananku wanita yang tak aku kenal, samping kiriku lelaki yang tak aku kenal juga. asinglah aku dalah ruangan itu.

Tapi aku memberanikan diri untuk berkenalan kepada mereka yang berada di samping kanan dan kiriku. "Tambah-tambah teman ah" -ucapku dalam hati.
"hey, kamu siapa nama nya ?"
"Namaku ayu, kalau kamu?"
"Indra, kamu asal mana yu?"
"Dia jawab apa ya aku lupa, kalau indra asal mana ?"
"Lampung, ngambil jurusan apa ayu ?"
"jauh juga yah. Administrasi Negara, kalau indra ?"
"Hehe iya, Manajemen, oia, bagi nomor nya ayu boleh ?"
"Boleh. Nih 08............"
Yes dapat kawan baru. Hehe

Dan akupun kenalan lagi sama orang yang berada disamping kiriku.
"A, siapa namanya ?"
"Hasan, kalau lo ?"
"Indra, aa dari mana ?"
"Dari anyer, kalau lo ?"
"Lampung a"
"Jauh juga ya ?"
"Hehe... iya, ngambil jurusan apa a ?"
"Manajemen, kalau lo ?
"Sama a, manajemen juga. Oia a, bagi no hp nya boleh ?"
"Boleh, nih 08......."

             
Nah, pada saat itu aku kenal dengan mereka dua, ayu dan hasan.
Sampai saat ini kita masih bersama.
Ayu, ya imut orang nya, manja banget. Ngeselin.
Hasan, kece nih anak, orangnya ngeselin, lucu, bikin ngakak orang aja.
Indra, ??? Ada aja.

Mereka 2 adalah teman awalku di kampus kaca, dengan perpedaan jurusan tapi tidak membuat kita sulit untuk bertemu.


"Tiga Serangkai", judul yang di usung oleh Hasan.
Masih banyak nih cerita nya, nanti aku lanjutkan lagi hehe...

No comments:

Post a Comment

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...