"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Sunday, October 8, 2017

UKHTI



Duhai Ukhti ,
Satu Kecantikan yang dilihat dengan Penuh Syahwat, akan Menimbulkan Satu Dosa untukmu.
Apakah Kau tak pernah menyadari itu. . . ??
Dan Apakah kau Tak pernah Menghitung Dosa yang semakin Menumpuk, aku yakin Kau pasti tak pernah menghitungnya....

Sudah berapa banyak orang yang Memandangmu dengan Syahwatnya. . .
Mungkin, karena kau lebih Senang di Puja dan di Puji bak Bidadari yang Turun dari kayangan..

Apakah engkau Lupa Duhai Ukhti, kecantikan itu adalah Milik_Nya, suatu saat nanti akan di ambil_Nya kembali…
Dan engkau pun akan di pertanyakan untuk Apa kecantikanmu di pergunakan…?!

Seandainya engkau menutup Auratmu dan Menjaga Kecantikanmu hanya untuk Orang yang Halal kelak, itu lebih Berarti dan Berharga untuk dirimu..

Namun Aku Heran, walaupun Kau sudah Menutupi Auratmu, mengapa masih saja Kau bangga dengan Kecantikanmu ??
Kau Pasang photo-photo yang Mengiurkan,
Berbusana Muslim tetapi tidak mengetahui Hakikat Malu kepada Allah…

Aku akui kau memang Bidadari Dunia, tapi kau belum tentu menjadi Bidadari Akhirat.
Jika Akhlaq dan Hatimu tidak Mencerminkan Kecantikanmu. . .
Dan Terkadang pun aku menjadi Heran di Buatmu, engkau begitu Cantik, tapi mengapa kau tidak mampu menjaga Lisanmu. . . ?!

Apakah Kau tak pernah Menyadari, bahwa banyak Penghuni Neraka di sebabkan oleh Lisan yang tak Terjaga…
Duhai Ukhti, ketahuilah lebih dari setengah Penghuni neraka adalah
Kaum Hawa. . .

Duhai Ukhti, Belajarlah dari Alam, Belajarlah dari Kehidupan. Karna Tidak semuanya akan selalu
Indah di pandang mata. . .

Karna Allah mampu merubahnya hanya dengan mengatakan : ” Kun faa yaa Kun”.
Belajarlah Ilmu agama untuk bekal Hidupmu di Dunia dan Akhirat.

Jadilah Wanita yang Sholehah untuk Pribadi dan Keluargam.
Karna tiap Jiwa akan mempertanggung jawabkan amalannya masing-masing.

Jadilah Wanita yang Seindah Bunga Akhir Zaman, Secantik Permata Berlian,
Seanggun Bidadari Syurga. . . Aamiin

Editor : Mbay
Dipojokan kosan tiba-tiba ke inget kata ukhti.

No comments:

Post a Comment

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...