"Orang Boleh Pandai Setinggi Langgit, Tapi Selama Ia Tak Menulis, Ia Akan Hilang Di Dalam Masyarakat dan Dari Sejarah" -Pramoedya Ananta Toer

Wednesday, October 11, 2017

Rabu, 11 Oct 2017 Kelas B2 & B1

Pada awal perkuliahan Semester 3 dimana mahasiswa masuk kelas lalu memperkenalkan diri kepada kawan-kawan baru dan dosen baru,  namun beda dengan saya. Saya yang begitu sibuk berproses di organisasi yang mengikuti muswil II di Stie Ekuitas Bandung pada tanggal 26, 27, 28 September 2017 bersama Ketua umum Human "kang Rizki Taufik", Sekretaris Umum Human "kang Ayat" dan 2 kawan seperjuangan saya, sebut saja "Kang Anwar" dan "Kang Fauzi"

Belakangan ini saya apatis terhadap akademik, bahwasannya saya merasa lebih memahami ilmu organisasi ditimbang akademisi "ini yang saya rasakan". Namun saya harus bisa memilih menjadi seorang yang idealis ataukah apatis???

"Hasil belajar di B2 & B1 ngerti gak ngerti dicatat aja"
Pada hari rabu malam kamis jam 19.00 WIB saya ikut ke kelas B2 untuk MK Statistik, pada saat pengajaran dimulai kawan-kawan dikelas sangat bisa menjawab MK tersebut (aktif dalam kelas), dan sedangkan saya hanya bisa diam dan melamun "ko gw gak ngerti ya", saya mencoba untuk menanyakan ke kawan yang ada disebelah saya "kang, ngerti gak MK nya?" ucapku . "Gak ngerti kang, gak ngerti sama sekali gw, nyatet aja nih biar dikira bisa" ucap kawanku. "Bersyukur sekali nih gw ada kawan yang gak bisa MK tersebut" ucapku dalam hati. Wkwkwk
Jam dihandphone  menunjukan 20.15 pelajaranpun selesai, lalu dilanjutkan di kelas B1. Ya sama saja mk nya tetap Statistik. "Ngerti gak ngerti udahlah masuk aja duduk manis di dalam kelas" ucapku dihadapan tembok. Wkwkw
Saya merasakan hal yang begitu aneh dikelas B1 ini, sebelum nya saya di B2 melihat kawan-kawan lebih memahami MK tersebut, namun dikelas B1 ini malah sebaliknya. "Sepertinya saya tidak salah masuk kelas" ucapku dalam hati sambil tersenyum-senyum sendiri hahah...
Baru saja saya ingin mengeluarkan buku dan pulpen untuk menulis pelajaran yang sudah ada didepan papan tulis tiba-tiba dosen berkata "kita bertemu lagi diminggu depan ya" "masyaAllah sungguh nikmat sekali malam ini" haha
jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB. Tanpa basa basi saya langsung keluar kelas menuju kantin tercinta untuk menikmati segelas kopi hangat bersama kawan saya.

Saya, kang anwar dan kang fauzi sadar, bahwa akademik sangatlah penting karena mau bagaimanapun tujuan utama kami adalah akademik (pendidikan). Namun jika tidak di imbangi dengan organisasi ilmu dibangku kuliah saja tidak cukup. "ibaratkan nasi yang tidak pakai lauk" ya tentu gak enak.

Dalam dunia kerja yang dibutuhkan tidak hanya kepandaian akademik/teknis saja, namun juga non akademik. Di bangku kuliah kita lebih diajarkan mengenai kemampuan akademik saja, sedangkan kemampuan non akademik kita tidak begitu diperhatikan. Sedangkan nantinya ketika kita berada di dunia kerja selain mampu dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan, kita juga harus mampu beradaptasi dengan baik di dunia kerja. Kemampuan akademik/teknis disebut juga hardskill, sedangkan kemampuan non akademik disebut softskill.

Ya intinya tuh dari saya, kang anwar dan kang fauzi cuma mau bilang kalau kami sekarang "Sedang keteteran dalam dunia akademik" kejar sana kejar sini untungnya saja dosennya tidak lari terkicir-kicir wkwkw
Semoga ini bisa bermanfaat buat yang membaca ya, aminn...

Kang Badrus selaku Gubernur FE pernah berkata "Mau sesibuk apapun anak Organisasi terhadap tugasnya diorganisasi, itu tidak akan pernah lupa dengan kewajibannya, "Akademisi". jadi Akademik dan Organisasi itu sangatlah penting. Kalau kata Kang Agit selaku PAO di BEM FE "Akademik dan Organisasi itu harus balance".

Editor : Mbay
Publish : CSM

*ada yang mau memberi judul cerita ini ??? Tulis saja dikolom komentar heheh

No comments:

Post a Comment

Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan! Ya, momen perjalanan atau kesempa...